Getting My juara8 To Work

Di musim ini dihadirkan pula babak semifinal, di mana komika four besar murni (setelah callback) berkompetisi untuk menjadi dua komika grand finalis, serta akan ada juara tiga pada hasil akhirnya. Dany Beler, komika asal Bogor akhirnya meraih juara ketiga dan Deswin Faqih harus puas berada di peringkat four.

Peserta harus menggunakan dua dari tiga bahan protein website untuk dihidangkan dalam tantangan ini. Peserta tidak boleh berbelanja di pantri.

", acara kompetisi ini merupakan kompetisi stand up comedy pertama di Indonesia yang disiarkan oleh stasiun televisi. Oleh karena itu, acara ini juga dianggap sebagai tolak ukur pencapaian karier tertinggi bagi mayoritas pelawak tunggal khususnya pelawak tunggal di seluruh Indonesia apabila bisa tampil sebagai kontestan/finalis di acara kompetisi ini dan sebagai acuan bagi acara pada stasiun TV lain dengan structure serupa.[1]

O portal O TEMPO, utiliza cookies para armazenar ou recolher informações no seu navegador. A informação normalmente não o identifica diretamente, mas pode dar-lhe uma experiência Internet mais personalizada.

Babak ini muncul di penyelenggaraan musim ke-5. Babak ini adalah babak di mana para komika memainkan sebuah sketsa parodi singkat. Sketsa yang dimainkan dilakukan tanpa persiapan seperti menghafal teks sehingga dituntut spontanitas dan kreativitas dari para komika dalam memainkan sketsa tersebut.

Sauces and Condiment Challenge: Sebelum tantangan dimulai, kontestan harus mencicipi 20 jenis saus dan harus menebaknya. Kontestan yang menebak dengan benar dapat memilih saus tersebut sebagai bahan utama yang harus diolah.

Uma vez que respeitamos o seu direito à privacidade, pode optar por não permitir alguns tipos de cookies. Para mais informações, revise nossa Política de Privacidade. Definir Cookies

Christian Giacobbe, satu-satunya finalis WNA asal Italia menjadi yang paling konsisten karena tidak pernah memperoleh nilai terendah, pun nilai tertinggi hingga babak 5 besar, akhirnya berhasil meraih juara ketiga yang menjadi pencapaian tertinggi finalis berstatus WNA di SUCI. Grand Final mempertemukan Yono Bakrie yang awalnya bukan unggulan namun sudah lebih dulu dikenal di luar kompetisi dengan Gautama yang punya persona kuat bersama dengan materi komedinya yang khas.[27] Tertolong dengan penampilan Gautama yang sempat jeda lama di penampilan awalnya serta menghadirkan gimmick alumni SUCI sebelumnya dari Samarinda yaitu Kemal Palevi dan Ardit Erwandha, Yono yang berprogres dari awal show sampai babak Grand ultimate akhirnya dinobatkan sebagai juara SUCI X.[28]

Kompetisi sudah memberikan kejutan di mana dua komika berpengalaman, Ichal Kate dan Egik Emka harus tereliminasi lebih awal. Bahkan Alif Rivelino yang sudah berpengalaman dalam get up comedy sejak kecil dan mengantongi supreme Ticket juga harus terhenti langkahnya lebih awal. Sama seperti musim-musim sebelumnya, terdapat beberapa finalis yang dilabeli kuda hitam di antaranya Gilang Herlambang dan Rio Steven Dumatubun. Gilang yang dikenal dengan persona nya sebagai "anak durhaka" dan belum lama aktif ber-rise up comedy mampu konsisten hingga mencapai babak six besar sebelum akhirnya tereliminasi. Sementara Rio yang sempat naik turun performa di awal kompetisi perlahan mulai stabil dan konsisten dengan personanya sebagai seorang satpam dan tidak tanggung-tanggung mampu menembus babak Grand closing.

Peserta yang mengikuti party-function yang diadakan Kompas Tv set seperti "examine Tour (Tour SUCI six)" dan "KFC Jagonya comedian" serta menjadi pemenang dalam ajang tersebut juga tidak harus mengantre untuk mengikuti audisi umum.[eight] Konsep ini tetap dilanjutkan pada musim selanjutnya yaitu musim ke-8. Bedanya wild card dilakukan melalui akun Instagram di mana peserta hanya membuat 1 liner maksimal 1 menit sesuai durasi movie maksimal, dan yang terpilih akan dipanggil untuk ikut audisi umum tanpa harus ikut antrean peserta lainnya yang ikut audisi umum.

Pada musim ke-4 dikenalkan babak Pre exhibit, yaitu 20 komika finalis akan berjuang hingga tersisa menjadi sixteen komika yang menjadi finalis sesungguhnya untuk Babak present. Lalu pada minggu ke-seven terdapat babak yang bernama UTS (Ujian group rise up), di mana kontestan 9 besar dibagi menjadi 2 kelompok dan masing-masing kelompok akan bertanding di sekolah yang telah ditentukan, sistem penilaiannya dilakukan oleh para siswa-siswi sekolah tersebut dengan mem-voting, bagi kelompok yang kalah harus mengikuti UAS (Ujian Akhir Stand Up) dengan structure yang sama seperti babak UTS sebelumnya.

Audisi pada awalnya diadakan di four kota besar yaitu berurutan dari Surabaya, Yogyakarta, Bandung, dan berakhir di Jakarta, sebelumnya kota Medan sempat menjadi kota ke five yang menyelenggarakan audisi di musim pertama dan tidak ditunjuk kembali dua musim sesudahnya.

Sebagai pemenang di tantangan sebelumnya, Thea dapat memilihkan saus kepada kontestan yang gagal menebak sebanyak tiga kali. Waktu dalam tantangan ini adalah 45 menit.

structure kompetisi dikembalikan ke format awal, yaitu tanpa adanya babak callback dan babak reuni. Banyak kejutan yang terjadi di kompetisi musim ini. Di antaranya dua komika unggulan, yaitu Rin Hermana dan Muhammad Sabiq harus tersisih lebih awal. Sementara itu muncullah banyak kontestan yang berstatus kuda hitam, di antaranya pak polisi Gamayel, mahasiswa sastra Kamaludin, dosen & ilmuwan Irvan Karta, dan Sadana Agung atau Dana yang memiliki persona anak dusun, yang pada awalnya tidak diprediksi akan melangkah lebih jauh dalam kompetisi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *